
MAKAM KEBO DANU
Kebo Ndanu's grave is located in the Montor hamlet, Pataan village, to the north of Airlangga Park. Kebo Danu's grave is an ancient tomb that is believed by the public to be the tomb of a powerful warrior in the era of the Pajang Kingdom, namely Kebo Danu. The real name of Kebo Danu is Joyo Danu. The nickname "Kebo" has a negative connotation due to his fight with Eyang Puspoloyo. At that time Kebo Danu intended to seize territory from Eyang Puspo. The figure of Kebo Danu himself is considered one of the founders of Pataan Village who is usually called Eyang Danu. The location of Kebo Danu's grave is in the middle of a teak forest.
Makam Kebo Ndanu terletak di dusun Montor desa Pataan tepatnya sebelah utara Taman Airlangga. Makam kebo Danu merupakan sebuah makam kuno yang dipercaya masyarakat sebagai makam pendekar sakti mandraguna di era Kerajaan Pajang yaitu Kebo Danu. Nama asli dari Kebo Danu adalah Joyo Danu. Julukan "Kebo" memiliki makna negatif yang didapat karena perkelahiannya dengan Eyang Puspoloyo. Yang mana saat itu Kebo Danu bermaksud untuk merebut wilayah dari Eyang Puspo. Sosok Kebo Danu sendiri dianggap sebagai salah satu pendiri Desa Pataan yang biasa dipanggil dengan Eyang Danu. Lokasi makam Kebo Danu terletak di tengah-tengah hutan jati.
https://wisatapataan.com/wisata_post/detail_wisata/33